Manajemen Pemberian ASIP
Selamat pagi Bunda...
setelah kemaren sedikit berbagi tentang plus minus menyimpan ASIP menggunakan media botol atau kantong ASIP, kali ini Mama Kiddy Freezy mau sedikit berbagai tentang Manajemen Pemberian ASIP. Sebenernya udah pas belum ya judulnya karena intinya yang mau di-sharing adalah masalah manajemen pemberian ASIP ke buah hati dengan metode FIFO, LIFO, atau MIX?
Istilah itu sepertinya memang mengadaptasi pada sistem persediaan barang kayak di sebuah perusahaan ya hehe... ya kurang lebih juga sama ya penjelasan umumnya, sbb:
FIFO - First in First out --> metode pemberian ASIP dengan mendahulukan ASIP yang awal disimpan di freezer untuk diberikan kepada bayi. Pada beberapa Bunda yang mulai menyimpan ASIP selama masa awal-awal menyusui biasanya akan memiliki stok ASIP yang lumayan. Terkadang stok itu menjadi menumpuk hingga kemudian di masa bayi kemudian ditinggal dan perlu diberikan ASIP, ASIP yang diberikan adalah ASIP dengan tanggal paling lama. Sementara hasil perahan baru milik Bunda langsung dimasukkan ke freezer.
(+) isi ASIP dalam freezer akan selalu mutar dan tidak akan ada ASIP yang mungkin terbuang karena masa simpan yang terlalu lama
(-) ASI yang diproduksi oleh seorang Ibu mengandung gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi di usianya sehingga dengan metode ini maka ada masa dimana ASIP yang diberikan tidak sesuai dengan gizi yang diperlukan
LIFO - Last in First out--> metode pemberian ASIP dengan mendahulukan ASIP yang paling baru untuk diberikan kepada bayi. Jadi ASIP yang telah tersimpan di freezer biasanya hanya untuk tindakan jaga-jaga, wah perlu ya jaga-jaga? Nah terkadang ada kondisi dimana Ibu misal sakit atau mempunyai jam kerja atau lingkungan kerja yang kurang mendukung proses pumping. Sehingga kemudian Bunda memilih untuk mempersiapkan stok ASIP untuk berjaga-jaga jika suatu saat tidak dapat memberikan ASIP yang fresh.
(+) Bayi akan selalu mendapatkan ASIP yang gizi atau nutrisi nya sesuai kebutuhan di usianya. Efeknya lalu apa? umm kalau berdasarkan sharing dari sejumlah penyewa mengatakan ada yang efeknya lebih pada kenaikan berat badang yg lebih baik, daya tahan tubuh, serta minimnya penolakan terhadap pemberian ASIP.
(-) ASIP di dalam freezer bisa jadi akan tersimpan dalam waktu yang lama sekali, memang secara teori pada freezer khusus ASI yang dingin hingga -20 sampai -30 der C ASIP ini bisa bertahan hingga 12 bulan. Namun perlu diperhatikan juga bahwa kondisi hasil ASIP setiap Bunda berbeda jadi ada beberapa ASIP dari seorang Bunda masa basinya lebih cepat dibanding hasil ASIP dari Bunda yang lain. Kemudian perlu juga diperhatikan bahwa pada bayi yang tertutama sudah memasuki masa mpASI bahkan memasuki umur 1 tahun, mereka sudah sensitif terhadap rasa, sehingga tidak heran sejumlah ASIP di awal-awal umur mereka yang tersimpan dalam freezer, akan ditolak tanpa alasan hehe... (anak saya ini).
mix antara FIFO dan LIFO--> Nah karena ini namanya mix maka biasanya metode ini digunakan bertujuan untuk memutar ASIP di freezer namun tetap pula memberikan ASIP fresh kepada bayi. Biasanya separo dari hasil pompa ASIP yang kemaren akan dibagi antara disimpan dan diberikan esoknya, dalam pemberian ASIP ini akan dicampur dengan ASIP yang telah dicairkan dari tgl paling lama ASIP yang disimpan.
(+) Metode ini sedikit banyak mempengaruhi kondisi psikologis Bunda hehe sejujurnya begitu karena Bunda tidak dalam kondisi tertekan untuk memberikan ASIP kejar tayang atau pun mendapat justifikasi tidak memberikan ASIP yang sesuai gizinya. Metode ini dapat menjaga sirkulasi penyimpanan ASIP di dalam freezer juga sehingga meminimalkan minus2 pada kedua metode di atas.
Lalu paling baik yang mana? Semua jawaban kembali kepada masing-masing Bunda, namun saya pribadi memang menyarankan untuk tidak menyimpan ASIP di awal-awal masa melahirkan. Jika memang karena produksi yang sangat banyak sehingga perlu menyimpan ASIP segera selingi dengan memberikannya kepada bayi. Bagi Bunda yang akan kembali bekerja, setidaknya beri waktu sebulan sebelum kembali kerja untuk mulai pumping sehingga gizi dari ASIP di dalam freezer nantinya tidak akan terlalu jauh jaraknya dengan yang seharusnya didapat oleh Buah Hati kita ^_^
Lalu bagaimana jika terlalu banyak menyimpan ASIP? pastikan secara berkala Bunda menyeleksi tanggal penyimpanannya, kalau saya pribadi dulu batas toleransi ASIP yang saya berikan hanya 5 bulan itu juga beberapa karena untuk menambal habisnya ASIP fresh yang stoknya sudah habis pada suatu saat. Pertimbangkan pula segala kemungkinan seperti pada beberapa cerita dimana Bunda terpaksa mengkonsumsi sejumlah obat sehingga tidak dapat memberikan ASI maka memang simpanan ASIP ini menjadi hal yang penting.
Happy Breastfeeding Bunda, semoga sedikit sharing ini dapat membantu dalam manajemen ASIP Bunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar