.

Senin, 22 Oktober 2018

Manajemen Pemberian ASIP

Manajemen Pemberian ASIP


Selamat pagi Bunda...

setelah kemaren sedikit berbagi tentang plus minus menyimpan ASIP menggunakan media botol atau kantong ASIP, kali ini Mama Kiddy Freezy mau sedikit berbagai tentang Manajemen Pemberian ASIP. Sebenernya udah pas belum ya judulnya karena intinya yang mau di-sharing adalah masalah manajemen pemberian ASIP ke buah hati dengan metode FIFO, LIFO, atau MIX?



FIFO, LIFO, atau MIX?



Istilah itu sepertinya memang mengadaptasi pada sistem persediaan barang kayak di sebuah perusahaan ya hehe... ya kurang lebih juga sama ya penjelasan umumnya, sbb:

FIFO - First in First out --> metode pemberian ASIP dengan mendahulukan ASIP yang awal disimpan di freezer untuk diberikan kepada bayi. Pada beberapa Bunda yang mulai menyimpan ASIP selama masa awal-awal  menyusui biasanya akan memiliki stok ASIP yang lumayan. Terkadang stok itu menjadi menumpuk hingga kemudian di masa bayi kemudian ditinggal dan perlu diberikan ASIP, ASIP yang diberikan adalah ASIP dengan tanggal paling lama. Sementara hasil perahan baru milik Bunda langsung dimasukkan ke freezer. 
(+) isi ASIP dalam freezer akan selalu mutar dan tidak akan ada ASIP yang mungkin terbuang karena masa simpan yang terlalu lama
(-) ASI yang diproduksi oleh seorang Ibu mengandung gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi di usianya sehingga dengan metode ini maka ada masa dimana ASIP yang diberikan tidak sesuai dengan gizi yang diperlukan

LIFO - Last in First out--> metode pemberian ASIP dengan mendahulukan ASIP yang paling baru untuk diberikan kepada bayi. Jadi ASIP yang telah tersimpan di freezer biasanya hanya untuk tindakan jaga-jaga, wah perlu ya jaga-jaga? Nah terkadang ada kondisi dimana Ibu misal sakit atau mempunyai jam kerja atau lingkungan kerja yang kurang mendukung proses pumping. Sehingga kemudian Bunda memilih untuk mempersiapkan stok ASIP untuk berjaga-jaga jika suatu saat tidak dapat memberikan ASIP yang fresh.
(+) Bayi akan selalu mendapatkan ASIP yang gizi atau nutrisi nya sesuai kebutuhan di usianya. Efeknya lalu apa? umm kalau berdasarkan sharing dari sejumlah penyewa mengatakan ada yang efeknya lebih pada kenaikan berat badang yg lebih baik, daya tahan tubuh, serta minimnya penolakan terhadap pemberian ASIP.
(-) ASIP di dalam freezer bisa jadi akan tersimpan dalam waktu yang lama sekali, memang secara teori pada freezer khusus ASI yang dingin hingga -20 sampai -30 der C ASIP ini bisa bertahan hingga 12 bulan. Namun perlu diperhatikan juga bahwa kondisi hasil ASIP setiap Bunda berbeda jadi ada beberapa ASIP  dari seorang Bunda masa basinya lebih cepat dibanding hasil ASIP dari Bunda yang lain. Kemudian perlu juga diperhatikan bahwa pada bayi yang tertutama sudah memasuki masa mpASI bahkan memasuki umur 1 tahun, mereka sudah sensitif terhadap rasa, sehingga tidak heran sejumlah ASIP di awal-awal umur mereka yang tersimpan dalam freezer, akan ditolak tanpa alasan hehe... (anak saya ini).

mix antara FIFO dan LIFO--> Nah karena ini namanya mix maka biasanya metode ini digunakan bertujuan untuk memutar ASIP di freezer namun tetap pula memberikan ASIP fresh kepada bayi. Biasanya separo dari hasil pompa ASIP yang kemaren akan dibagi antara disimpan dan diberikan esoknya, dalam pemberian ASIP ini akan dicampur dengan ASIP yang telah dicairkan dari tgl paling lama ASIP yang disimpan. 
(+) Metode ini sedikit banyak mempengaruhi kondisi psikologis Bunda hehe sejujurnya begitu karena Bunda tidak dalam kondisi tertekan untuk memberikan ASIP kejar tayang atau pun mendapat justifikasi tidak memberikan ASIP yang sesuai gizinya. Metode ini dapat menjaga sirkulasi penyimpanan ASIP di dalam freezer juga sehingga meminimalkan minus2 pada kedua metode di atas.


Lalu paling baik yang mana? Semua jawaban kembali kepada masing-masing Bunda, namun saya pribadi memang menyarankan untuk tidak menyimpan ASIP di awal-awal masa melahirkan. Jika memang karena produksi yang sangat banyak sehingga perlu menyimpan ASIP segera selingi dengan memberikannya kepada bayi. Bagi Bunda yang akan kembali bekerja, setidaknya beri waktu sebulan sebelum kembali kerja untuk mulai pumping sehingga gizi dari ASIP di dalam freezer nantinya tidak akan terlalu jauh jaraknya dengan yang seharusnya didapat oleh Buah Hati kita ^_^
Lalu bagaimana jika terlalu banyak menyimpan ASIP? pastikan secara berkala Bunda menyeleksi tanggal penyimpanannya, kalau saya pribadi dulu batas toleransi ASIP yang saya berikan hanya 5 bulan itu juga beberapa karena untuk menambal habisnya ASIP fresh yang stoknya sudah habis pada suatu saat. Pertimbangkan pula segala kemungkinan seperti pada beberapa cerita dimana Bunda terpaksa mengkonsumsi sejumlah obat sehingga tidak dapat memberikan ASI maka memang simpanan ASIP ini menjadi hal yang penting. 

Happy Breastfeeding Bunda, semoga sedikit sharing ini dapat membantu dalam manajemen ASIP Bunda.

Rental Freezer ASI Kiddy Freezy

Pilih Kantong ASI atau Botol ya untuk menyimpan ASIP?

Pilih Kantong ASI atau Botol ya untuk menyimpan ASIP?




Mohon maaf ini sebelumnya sudah lamaaaaaaaaaaaaa sekali ternyata gak update blog,
kali ini Mama Kiddy Freezy mau mengawali blog di tahun ini (udah mau habis pula tahun 2018 ini ya) dengan ngobrol-ngobrol ringan seputar penyimpanan ASIP, mau pakai kantong atau botol ASIP ya?

Kalau di IG freezerasi_kiddyfreezy, mama Kiddy Freezy pernah mengajak Bunda-Bunda untuk memberikan komentarnya, dalam blog ini akan dirangkum kurang lebih juga ditambah beberapa pengalaman terkait penyimpanan ASIP.

Botol ASIP atau KantongASIP? pic diambil dari google


Berdasarkan sharing di IG freezerasi_kiddyfreezy:
BOTOL ASIP:
(+) Bisa dipakai berulang kali, bahkan dgn penyimpanan yang baik dan kering bisa juga kelak untuk adik-adiknya hehe...
(+) Bisa langsung dipakai hingga menghangatkan ASIP jadi tidak perlu memindah-mindahkan.
(+) Menyukseskan program ramah lingkungan ^_^

(-) Butuh usaha ekstra untuk mencuci, membersihkan dari lemak-lemak susu, mengeringkan + disteril.
(-) Berat untuk dibawa-bawa
(-) Memakan tempat lebih banyak 

KANTONG ASIP:
(+) Ringan bisa dibawa-bawa dengan mudah dan ringkes
(+) Tidak perlu ada proses mencuci karena sekali pakai jadi selesai tinggal buang
(+) Lebih irit tempat

(-) Perlu dipindah ke botol sebelum dihangatkan ASIPnya
(-) Sering lemak-lemak masih ada yang nempel di Kantong nya jadi terkadang rasanya duh ini bagian penting terbuang gak ya
(-) Tidak ramah lingkungan ini isu terjadi karena plastik tidak bisa didaur ulang

Kurang lebih itu ya Bunda, nah kalau untuk daya tahan sebagian Bunda-bunda ada yang mengatakan kantong ASIP tidak dianjurkan untuk penyimpanan dalam jangka waktu lama. Nah tp kalau mama Kiddy Freezy secara pribadi menganjurkan Bunda sebelum berencana melakukan penyimpanan ASIP dalam waktu lama, mohon lakukan pengecekan daya tahan ASIPnya dulu.

1. Lakukan tes terhadap masing-masing 10-20 ml ASIP, ditaruh di kulkas biasa dan suhu ruangan, setiap ASIP mempunyai daya tahannya masing-masing
2. Tes jg seberapa ASIP di freezer yg mampu ditolerir oleh bayi Bunda
3. Bunda dan siapa saja yg nanti akan mengasuh bayi, usahakan harus mengenali bagaimana ASIP basi dan tidak

Pada beberapa kasus, ada bayi yg tidak mau meminum ASIP dari kantong dibandingkan yg tersimpan di botol (bayi saya hehe...), ada pula bayi yang tidak suka ASIP beku lbh dari seminggu, ada pula bayi yang benar-benar hanya mau ASIP fresh. Jadi sebelum melakukan penyimpanan dalam jumlah byk dan dengan cara tertentu Bunda hrs melakukan dl ya sedikit percobaan kecil terkait ASIP dan bayi Bunda.

Happy Breastfeeding ^_^...